SpaceX Siap Terbangkan 2 Turis Berpesiar Kelilingi Bulan Tahun Depan

SpaceX Siap Terbangkan 2 Turis Berpesiar Kelilingi Bulan Tahun Depan

Teknologi
[caption id="attachment_606" align="aligncenter" width="607"] Ambisinya setiap tahun mengirim turis kelilingi bulan dengan modul wahana Dragon V2.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Perusahaan antariksa SpaceX siap menerbangkan dua turis untuk berpesiar kelilingi bulan misi yang direncanakan berlangsung akhir 2018. Perusahaan roket swasta AS itu mengumumkan dua orang orang sudah membayar uang muka untuk terbang ke sekitar bulan untuk pertama kalinya dalam 45 tahun. "Kedua turis itu 'telah membayar uang muka dalam jumlah signifikan' untuk bisa ikut  perjalanan ini. Misi ini memberikan kesempatan bagi manusia untuk kembali menjelajah ke luar angkasa sejauh itu untuk pertama kalinya dalam 45 tahun," kata CEO SpaceX Elon Musk seperti dikutip laman BBC kemarin. Dua orang yang tidak disebutkan namanya itu akan terbang dalam sebuah pesawat ruang angkasa yang akan terlebih dahulu menjalani uji penerbangan pertama tanpa awak akhir 2017. Musk mengatakan, proyek mereka dimungkinkan…
Read More
Manfaat Nge-blog Kian Mustahil Diabaikan

Manfaat Nge-blog Kian Mustahil Diabaikan

Teknologi
[caption id="attachment_601" align="aligncenter" width="707"] Nge-blog makin tak bisa ditinggalkan untuk keperluan personal, profesional, maupun bisnis.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Anda punya banyak gagasan, pikiran, atau unek-unek di kepala? Banyak orang yang mencurahkan isi kepala dan hatinya lewat tulisan, tapi hanya di media sosial (medsos). Menulis banyak gagasan hanya dalam 140 karakter di Twitter tentu tidak cukup, dan menulis panjang di Facebook mungkin akan membuat sebagian orang malas membacanya. Satu media yang kini banyak digunakan untuk keperluan personal, profesional, maupun bisnis adalah blog. "Saat blogging pertama kali dilakukan, blog pertama benar-benar untuk catatan online. Menjadi seorang blogger profesional dan menghasilkan uang lewat online bukanlah menjadi tujuan. Dalam perkembangannya dunia blog (blogosphere)  terus berkembang sehingga kini orang nge-blog untuk berbagai alasan," kata Gary Dekmezian dalam blognya di laman huffingtonpost.com akhir 2016 lalu. Kini, lanjut blogger profesional…
Read More
Hukum Anak Pelaku Bullying Jangan dengan Mem-bully

Hukum Anak Pelaku Bullying Jangan dengan Mem-bully

Pendidikan
[caption id="attachment_596" align="aligncenter" width="733"] Berikan hukuman yang merupakan konsekuensi logis dan pastikan anak tak meniru dari anda.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Ada orang tua yang menganggap anak mesti dihukum setimpal sesuai dengan perbuatan saat mem-bully temannya,  ia harus merasakan di-bully. Tapi saat tahu pentingnya perilaku sebagai kunci, seorang psikolog menyarankan untuk menghindari memberi hukuman yang akan  mengancam atau merendahkan anak, seperti berbicara keras padanya. “Kadang orangtua sangat meyakini  anaknya perlu mengalami betapa buruk rasanya saat di-bully, untuk merasakan betapa pahit obat yang harus ditelannya. Namun saat ketakutan hanya mengendalikan perilaku dalam jangka pendek, hal itu tak akan mengubahnya,” kata Joanne Cummings, psikolog dan direktur PREVNet, satu organisasi nasional Kanada yang didedikasikan untuk menghentikan bullying Orangtua, lanjut Cummings, sebaiknya memilih satu konsekuensi yang lebih logis sehubungan dengan hukuman atas perilaku agresif itu. Jika anak…
Read More
Hari Tua Bahagia Masih Ilusi bagi Banyak Orang

Hari Tua Bahagia Masih Ilusi bagi Banyak Orang

Ekonomi
[caption id="attachment_576" align="alignnone" width="693"] Masa tua berkecukupan masih jauh dari harapan sebagian besar orang Indonesia.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Hari tua bahagia mungkin masih ilusi bagi banyak orang di Indonesia. Bagaimana tidak karena hasil penelusuran kecil-kecilan tentang kesejahteraan di hari tua tidak menggembirakan. Beberapa survei dari sejumlah lembaga keuangan dan bank beberapa tahun ini menunjukkan bahwa lebih dari 70 persen pegawai masih ingin bekerja di masa pensiun, hanya sekitar 36 persen yang sudah punya perencanaan keuangan untuk hari tua, dan hanya 1 persen dari 60 juta pekerja sektor formal yang punya program pensiun. Manulife Investor Sentiment Index (MISI) pada 2014 menunjukkan lebih dari 50% masyarakat Indonesia belum merencanakan masa pensiun. Akibatnya, masyarakat ini terancam miskin di hari tua mereka. Data ini  menegaskan bahwa orang yang peduli dengan hari tuanya masih sedikit. Tapi bisa…
Read More
Berendam di Sumber Air Panas Alami Sebaiknya Saat Kulit Sehat

Berendam di Sumber Air Panas Alami Sebaiknya Saat Kulit Sehat

Kesehatan
[caption id="attachment_579" align="aligncenter" width="694"] Salah kaprah keyakinan berendam air berbelerang di sumber air panas alami bisa mengobati penyakit kulit salah kaprah.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Kolam air panas alami di pegunungan selama ini menjadi tempat menggiurkan bagi penderita penyakit kulit. Kandungan sulfur atau belerang yang terdapat di dalamnya diyakini bisa menyingkirkan berbagai masalah kulit, dari jerawat, gatal-gatal, kadas, kurap, hingga cacar air. Berendam di sumber air panas alami juga diyakini banyak orang bisa memusnahkan jamur yang tumbuh di kulit. Anggapan tersebut terus bertahan hingga kini. Tak heran kalau penderita penyakit kulit, rela jauh-jauh menyambangi kolam air panas alami di lereng-lereng gunung untuk menyembuhkan ruam merah karena gatal atau jamur. Namun keyakinan itu tak semuanya dibenarkan ahli penyakit kulit dan kelamin, dokter Dr. Rachel Djuanda, SpKK, yang bertugas di Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta.…
Read More
Potongan Film Horor Rintis Cara Baru Obati  Gangguan Mental

Potongan Film Horor Rintis Cara Baru Obati Gangguan Mental

Kesehatan
[caption id="attachment_569" align="aligncenter" width="696"] Risetnya digunakan untuk mengetahui bagaimana otak mengelola ketakutan dan kecemasan.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Menonton film horor adalah momok bagi banyak orang, terutama wanita. Tapi para ilmuwan justru menggunakan potongan film horor untuk mencari tahu tentang satu jalur neural (saraf) kunci pada manusia, yang menjelaskan bagaimana otak memproses rasa takut dan kecemasan. Hasil penemuan diharapkan bisa membantu menemukan cara baru untuk menyembuhkan para penderita gangguan kesehatan mental. Banyak orang termotivasi untuk terus mengingat pengalaman menakutkan, karena informasi itu dianggap berguna untuk bertahan hidup dalam keseharian. Akan tetapi, menurut penelitian, penghayatan yang berlebihan terhadap rasa takut, justru hanya menimbulkan kecemasan dan berbagai gangguan mental lainnya. Hingga saat ini, rangkaian aktivitas yang terjadi pada otak terkait rasa takut baru dipetakan pada tikus. Para peneliti dari Universitas California, Irvine (UCI) di Amerika…
Read More
Agar Pesan Ditaati Remaja, Berikan Pengalaman Nyata tentang Konsekuensi Perilakunya

Agar Pesan Ditaati Remaja, Berikan Pengalaman Nyata tentang Konsekuensi Perilakunya

Pendidikan
[caption id="attachment_561" align="alignleft" width="323"] Agar pesan diterima remaja, berikan pengalaman nyata tentang konsekuensi buruknya pada mereka.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Riset menunjukkan bahwa remaja cenderung lebih tidak mempedulikan informasi yang bisa memberi petunjuk untuk mempertimbangkan lagi keputusannya yang berisiko. Fakta ini membantu menjelaskan mengapa kampanye penjelasan tentang perilaku berisiko seperti penyalahgunaan obat hanya sedikit efeknya atau kurang berhasil. Hal ini juga menjelaskan menyetir sembrono, kecanduan alkohol dan obat yang lazim diketahui lebih sering dilakukan oleh remaja daripada orang dewasa. Penelitian perilaku impulsif ini memberi pemahaman baru terhadap keputusan-keputusan berisiko yang diambil oleh remaja. “Jadi bukan masalah remaja secara kognitif tidak mampu memproses keputusan berisiko tentang satu hal. Mereka gampangannya hanya terdorong untuk mencari pengalaman baru dan mencoba segala hal baru,” kata penulis utama laporan penelitian Wouter van den Bos, yang juga peneliti di…
Read More
Taksi Udara Ehang 184 Siap Beroperasi di Dubai

Taksi Udara Ehang 184 Siap Beroperasi di Dubai

Teknologi
RAB,com (JAKARTA): Dubai Roads and Transport Authority (RTA) dan satu perusahaan pembuat drone asal China mengumumkan satu kemitraan untuk mengenalkan dan mempromosikan penggunaan wahana udara otonom (AAV atau autonomous aerial vehicle) Ehang 184 di Dubai. "Unit AAV yang dipamerkan di pertemuan yang dihadiri para gubernur dari berbagai negara ini bukan sekadar pajangan; inilah unit Ehang 184 versi sesungguhnya yang telah diuji terbang di langit Dubai. Kami terus berupaya agar unit AAV ini bisa mulai beroperasi pada Juli 2017," kata Mattar Al Tayer, General Manager dan Ketua Dewan Direksi Dubai RTA pada acara World Government Summit ke-5 pekan lalu. Uji terbang di area Dubai Civil Aviation Authority (DCAA) itu, katanya, dilakukan khususnya di lingkungan gurun dan wilayah pesisir untuk melengkapi sejumlah hal terkait uji penyesuaian penerbangan dari unit AAV itu. Dalam percobaan, kata Al Tayer,…
Read More
Smartphone Didayagunakan Mendiagnosis Penyakit

Smartphone Didayagunakan Mendiagnosis Penyakit

Kesehatan
RAB.com (JAKARTA): Ponsel cerdas (smartphone) akan kian jadi laboratorium bergerak yang dapat memantau berbagai kondisi kesehatan pemiliknya. Memantau kepadatan tulang, menghitung kadar sel darah merah, dan memprediksi segera terjadinya satu serangan asma kian dimungkinkan saat ilmuwan tengah merancang ulang teknologi yang telah ada di dalam ponsel cerdas. "Saat melihat kemampuan fitur ponsel, dari kamera, flash, sampai mikrofon yang semakin baik, anda bisa fitur itu sama hebatnya dengan beberapa piranti medis khusus,” ujar Shwetak Patel, profesor Ilmu dan Teknik Komputer serta Teknik Listrik Universitas Washington dalam pertemuan tahunan American Association for the Advancement of Science (AAAS) pekan ini di Boston. Ponsel cerdas telah berfungsi sebagai pedometer, menghitung kalori dan mengukur detak jantung. Tapi piranti bergerak dan tablet juga bisa menjadi alat untuk mendiagnosa penyakit. "Anda bisa menggunakan mikrofon untuk mendiagnosa asma dan…
Read More
MIT Kembangkan Kulit Kedua untuk Keperluan Kosmetik dan Pengobatan

MIT Kembangkan Kulit Kedua untuk Keperluan Kosmetik dan Pengobatan

Teknologi
[caption id="attachment_536" align="aligncenter" width="688"] "Kulit kedua" dikembangkan untuk melindungi manusia dari paparan bahan berbahaya dan keperluan pengobatan dan perawatan kosmetik.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Tim peneliti Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengembangkan polimer "kulit kedua" yang bisa menjadi pelindung, menangkal efek percobaan kosmetik, dan kemungkinan untuk menyalurkan obat ke area spesifik pada tubuh. Kulit tersebut adalah bahan baru yang bisa jadi pelindung sementara, mengencangkan kulit, dan menghaluskan kerutan. "Dengan pengembangan lanjutan, kulit kedua ini juga bisa untuk menyalurkan obat guna membantu perbaikan kondisi kulit, seperti eksim dan jenis dermatitis (peradangan kulit) lainnya," kata  Daniel Anderson, associate professor Department of Chemical Engineering MIT dan anggota Koch Institute for Integrative Cancer Research and Institute for Medical Engineering and Science (IMES). Bahan dari polimer berbasis silikon yang sangat tipis itu dapat direkatkan ke kulit, melapis…
Read More