Google Kembangkan AI untuk Identifikasi Objek di Video

Google Kembangkan AI untuk Identifikasi Objek di Video

Teknologi
RAB.com (JAKARTA): Google mengembangkan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) untuk mengenali objek di dalam video. Perusahaan ini mengumumkan peluncuran API (application program interface) pembelajaran mesin baru yang secara otomatis mengenali benda-benda di video dan membuatnya dapat dicari pada acara konferensi Cloud Next Google di San Francisco, Kamis (9/3) . Dengan teknologi itu, Intelligence API dalam video akan mampu mengenali wajah dan obyek lalu membuat kategori sehingga akan lebih mudah dicari. Teknologi mengenali wajah seperti ini sebelumnya sudah ada untuk foto atau gambar tidak bergerak. Pengembangan terbaru ini nantinya juga akan mengizinkan video di-tag ke orang lain. Google, seperti dilaporkan laman Phone Arena, mengizinkan pengembang aplikasi menerjemahkan kemampuan tersebut ke dalam video dengan machine learning. Video Intelligence API baru ini akan memungkinkan para pengembang untuk membangun aplikasi yang dapat secara otomatis…
Read More
Larangan Siaran Langsung Sidang Korupsi e-KTP Kebablasan

Larangan Siaran Langsung Sidang Korupsi e-KTP Kebablasan

Uncategorized
[caption id="attachment_688" align="aligncenter" width="731"] Larangan mengacu pada sidang penodaan agama oleh Ahok.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Keputusan majelis hakim melarang siaran langsung (live broadcasting) sidang korupsi oleh media massa terus mendapatkan kecaman dari berbagai pihak. Semua mengkritisi proses pengadilan korupsi yang telah mengorbankan hak konstitusional dan sebegitu banyak kepentingan lain dari jutaan warga masyarakat yang justru terkesan menghambat upaya penegakan hukum yang adil (obstruction of justice). Dari mantan ketua Mahkamah Konstitusi, mantan hakim, pengamat antikorupsi, asosiasi wartawan, KPK dan anggota sendiri semua menyayangkan larangan itu. Dalam perkembangan terakhir beberapa asosiasi wartawan, Dewan Pers, dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengeluarkan penyataan sikap bersama menanggapi larangan siaran live sidang kasus korupsi e-KTP. Komisioner KPI Agung Suprio menyatakan bahwa himbauan itu bertujuan agar dapat membuka mata majelis hakim. "Ini bukan era Orde Baru. Kami harap…
Read More
5 Rumah Terancam Ambrol Susulan karena Turap Kali Rusak di TB Simatupang

5 Rumah Terancam Ambrol Susulan karena Turap Kali Rusak di TB Simatupang

Uncategorized
[caption id="attachment_662" align="alignnone" width="751"] Puing dan turap (atas dan bawah) yang rusak di ruas Kali Mampang pinggir jalan TB Simatupang yang ambrol pada 21 Februari pagi,[/caption] RAB.com (JAKARTA): Pada tanggal 21 Februari 2017 sekitar pukul 06.00, turap atas di bawah gudang rumah saya akhirnya ambrol. Saat itu arus kali Mampang yang sedang meluap akibat hujan lebat sejak dini hari menerjang kuat turap bagian bawah. Akibat terkikisnya struktur turap secara keseluruhan, tanah belakang terutama rumah di Jl. Manggasari nomer 25, 26 dan 27 longsor masuk kali. Bahkan lantai dan tembok gudang belakang bagian dari rumah nomer 26 kondisinya sudah "melayang" karena sebagian material tanah penyangga di bawahnya ikut longsor. Tepatnya karena struktur tembok di atas turap bagian bawah runtuh akibat terjangan arus kali yang pagi itu tampaknya menjangkau lebih tinggi daripada…
Read More
Nobelis Ekonomi Sarankan Siswa Sukai Sains Maupun Ilmu Sosial

Nobelis Ekonomi Sarankan Siswa Sukai Sains Maupun Ilmu Sosial

Pendidikan
[caption id="attachment_658" align="aligncenter" width="701"] Gabungan ilmu sosial dengan sains bisa memberi manfaat bagi jutaan orang.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Nobelis ekonomi Robert F. Engle III menyarankan para siswa agar menyukai sains maupun ilmu sosial agar tidak terjebak pada pilihan sempit ketika mempelajari pengetahuan. Semestinya siswa terbuka pikirannya dan tidak terkotak-kotak: hanya suka ilmu sosial dan  tidak menyukai sains atau sebaliknya. "Ilmu sosial dan sains dapat berpadu dan melahirkan sebuah cabang ilmu pengetahuan baru. Perpaduan ilmu tersebut sangat bisa membantu jutaan orang," kata profesor ekonometrika  ini pada dialog dan diskusi bertema “The Prospects for Global Financial Stability” yang diselenggarakan di IPEKA Integrated Christian School (IICS), Meruya, Jakarta Barat, Jumat (24/2). . Engle dalam acara yang dihadiri 400 peserta diskusi dalam rangka The 6th ASEAN Series-Bridges Dialogues Toward a Culture of Peace itu, menyarankan…
Read More
Cuitan Anda Memprediksi Sukses Ber-diet

Cuitan Anda Memprediksi Sukses Ber-diet

Kesehatan
[caption id="attachment_654" align="aligncenter" width="716"] Mereka yang lebih berhasil menurunkan berat badan mem-posting cuitan bernada lebih positif.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Cuitan di Twitter ternyata bisa meramalkan apakah upaya anda melangsingkan badan akan berhasil atau gagal. Para peneliti dari Georgia Institute of Technology melaporkan  bahwa kemungkinan diet anda gagal atau berhasil berhubungan dengan nuansa kata dan kalimat yang dipakai di Twitter. Metode ini akurasinya 77 persen dalam memperkirakan sukses atau gagalnya diet seseorang. “Kami melihat bahwa mereka yang lebih berhasil mengejar tujuan diet hariannya mengungkapkan sentimen lebih positif dan lebih merasa telah mencapai sesuatu dalam interaksi sosialnya,” kata  De Choudhury Munmun, asisten profesor dan pimpinan tim peneliti pada projek ini. “Mereka berfokus pada masa depan, biasanya lebih gaul, dan punya jaringan sosial yang lebih luas.” Kata dan kalimat apa yang digunakan mereka yang lebih sukses…
Read More
Kecerdasan Buatan Kian Bahayakan Manusia?

Kecerdasan Buatan Kian Bahayakan Manusia?

Teknologi
Pemakaian AI pada senjata perang menandai revolusi perang ketiga setelah mesiu dan senjata nuklir. RAB.com (JAKARTA): Kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) kini kian membahayakan umat manusia? Studi terbaru menunjukkan bahwa agen AI berupa komputer yang diajari banyak hal agar bisa melakukan tugas manusia, ternyata bisa saling bersaing maupun bekerja sama.  DeepMind—salah satu unit Google yang berfokus mengembangkan AI—mengungkap hal tersebut. Dalam satu uji coba, para peneliti membuat agen AI bersaing satu sama lain dalam game komputer. Tiap agen AI harus menembak jatuh apel digital dengan sinar laser sebanyak mungkin. Keduanya juga bisa melakukan sedikit kecurangan dengan cara menembakkan laser ke lawan. Kompetisi dilakukan dalam 40 juta kali. Pentingnya kompetisi ini berkaitan dengan ketakutan umum selama ini bahwa robot akan mengambil alih kehidupan manusia saat punya perasaan. Atau digunakan sebagai senjata perang. Riset lewat kompetisi…
Read More
Selebritis Stop Aktif di Media Sosial Gejala Apa?

Selebritis Stop Aktif di Media Sosial Gejala Apa?

Kesehatan
RAB.com (JAKARTA): Akhirnya demam selalu mejeng di media sosial (medsos) mencapai titik jenuhnya bagi sebagian orang. Beberapa selebritis dalam dan luar negeri mengatakan menghentikan ekspos tentang dirinya di medsos. Berbagai alasan disebut mulai yang memang tak mau lagi tampil di medsos, takut di-bully, sampai yang sudah merasa apa yang dilakukannya sudah hambar dan tak ada tantangannya lagi. "Saya merasa berbagai hal yang saya posting di akun saya sebenarnya tidak penting untuk saya bagikan. Misalnya saat makan, saya tidak menikmati apa yang ada di hadapan saya dan malah berpikir berapa banyak orang yang akan like," kata Sarah Sechan yang beberapa hari lalu menyatakan tidak aktif lagi di akun Instagram dengan 158.000 followers dan Twitter-nya dengan 2,6 juta followers. Host satu acara di salah satu stasiun TV itu menambahkan alasan lainnya adalah…
Read More
18 Tips Memakai Mesin Pencari Google

18 Tips Memakai Mesin Pencari Google

Pendidikan
RAB.com (JAKARTA): Google adalah mesin pencari paling populer saat ini. Apa pun bisa dicari di sana. Tapi, kadang kita bisa tersesat karena tak menemukan atau bahkan lupa apa yang sesungguhnya dicari saking banyaknya informasi yang muncul. Google memiliki banyak fitur dan kode tersembunyi yang bermanfaat bila ingin mencari satu hal secara khusus. Berikut beberapa fitur tersebut dari berbagai sumber. Peringatan: kode-kode di sini case sensitive, artinya ketikan huruf kecil tak bisa diganti dengan huruf besar atau sebaliknya. Pencarian harus dilakukan dengan mengetik di kotak pencarian, bukan di address bar (isian alamat website). 1. AND Mesin pencari Google memakai kombinasi "kata kunci" dan konstruksi Boolean, logika matematika yang diperkenalkan oleh George Boole. Salah satu konstruksinya adalah AND yang akan mencari dua kata kunci atau lebih yang menjepitnya. Contoh: Ahok AND Djarot Akan menghasilkan daftar…
Read More
Ratusan Gen “Hidup” Setelah Makhluknya Mati

Ratusan Gen “Hidup” Setelah Makhluknya Mati

Teknologi
[caption id="attachment_626" align="aligncenter" width="658"] Gen penentu perkembangan janin dan gen kanker justru aktif setelah kematian terjadi.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Apa yang terjadi setelah kematian? Agama dan sains punya jawaban berbeda. Tiap bidang sains bahkan memiliki penjelasannya masing-masing. Dari sudut pandang biologi molekuler, ratusan gen dengan beragam fungsi justru "hidup" lagi secara seketika setelah makhluknya mati. Dalam kelompok ini termasuk gen-gen penentu perkembangan janin dan gen kanker. "Aktivitas gen-gen yang biasanya menjadi "off" setelah proses kelahiran dan gen-gen sejak awal diduga terkait dengan kanker ini  memuncak sekitar 24 jam setelah kematian," demikian ungkap Peter Noble dan Alex Pozhitkov yang mempublikasikan hasil risetnya di Royal Society Open Biology pada Januari 2017 lalu. Dua orang dari University of Washington, Seattle, ini berperan di balik jawaban biologi molekuler yang bisa mengubah definisi tentang kematian. Keduanya menyelidiki aktivitas ratusan gen…
Read More
YouTube Luncurkan Layanan TV Berlangganan

YouTube Luncurkan Layanan TV Berlangganan

Ekonomi
[caption id="attachment_618" align="alignnone" width="645"] YouTube TV siap beroperasi dalam beberapa bulan mendatang dengan iuran US$35 (Rp 468 ribu) per bulan.[/caption] RAB.com (JAKARTA): YouTube meluncurkan layanan televisi berlangganan YouTube TV. Saluran ini menawarkan koleksi kanal TV yang ditujukan pada pasar generasi millennial yang menginginkan kepraktisan menonton TV dari mana pun dan mereka yang berpikir tagihan TV kabelnya terlalu mahal. "Era ponsel (telepon seluler) mengubah segalanya. Ponsel menempatkan TV di saku semua orang. Pemirsa millennial YouTube mencintai konten TV, tetapi mereka tidak ingin menonton dengan pengaturan tradisional, di ruang tamu, menunggu acara favorit mereka untuk hadir. Mereka ingin mengkonsumsi TV live atau sesuai permintaan," kata CEO YouTube Susan Wojcicki. Dalam upaya menghadapi pemain mapan, lanjut Wojcicki seperti dikutip USA Today akhir Februari lalu, YouTube menyasar penonton millennial yang sebagian besar masih muda. YouTube adalah layanan video…
Read More