RAB.com (JAKARTA): Insinyur telah mendesain satu bahan mirip gel yang lentur dan keseluruhannya dapat ditanam banyak sensor yang tetap bisa mengenali sentuhan bahkan saat diremas sehingga bentuknya tak beraturan. Hal ini memungkinkan piranti elektronik bisa dibengkokkan, digunakan pada pakaian cerdas (smartwear), ditaruh di jalan dan trotoar untuk mendeteksi kecelakaan. atau membungkus roda kemudi.
“Teknologi yang kami kerjakan adalah sensor sentuh lentur yang dapat dimolorkan dan dapat juga mendeteksi kedekatan antar jari tangan. Bahan yang memungkinkan piranti elektronik yang dapat ditarik (stretchable), lentur, bisa dilipat dan bahkan digulung,” ujar mahasiswa program doktoral Electrical and Computer Engineering, University of British Columbia, Mizral Saquib Sarwar seperti dikutip laman telegraph.co.uk.
Anda, kata Mizral, bisa membayangkan punya satu piranti tablet besar dan saat selesai menggunakannya anda bisa langsung menggulung atau melipat dan menaruhnya di kantung atau dompet. “Gadget yang bisa dilipat ini bisa dipastikan akan menjadi tren hebat berikutnya,” ujar Mizral menambahkan gadget lentur ini akan sepenuhnya membuka wawasan baru terkait berbagai kemungkinan dalam interaksi manusia dan komputer.
Upaya-upaya di masa lalu menciptakan layar sentuh lentur telah gagal karena material susah membedakan antara sentuhan dan peregangan, atau beroperasi dengan baik saat tak berbentuk. Sedangkan material baru ini tetap bekerja saat sepenuhnya dilipat sehingga jadi setengah, dan bahkan setelah terkena tumpahan kopi. Serangkaian tes menunjukkan touchpad juga bisa mendeteksi beberapa jari secara bersamaan yang diperlukan untuk perbesaran layar pada satu ponsel cerdas.
Salah satu fitur yang menarik adalah gel ini menggunakan dua material yang biayanya sangat murah. Ini memungkinkan peneliti menempatkan sensor di mana pun, di seluruh bagian rumah maupun di atas permukaan piranti elektronik. Profesor John Madden yang terlibat dalam projek ini menambahkan: “Upaya mendesain material ini merupakan bagian dari upaya lebih besar untuk menciptakan perangkat yang bisa dipakai (wearable devices) dan menciptakan kulit robotik.”
Dari sisi teknik rekayasa, biaya material hanya 80 pence (sekitar Rp 12.800) per meter persegi sehingga akan lebih mudah dan murah saat meningkatkan skala penggunaan bahan mirip gel ini. Jadi dalam waktu tak lama lagi Ipads dan ponsel cerdas bisa dilipat dan digulung sebelum masuk kantung pakaian atau diselipkan di dompet anda.
