Wahana OSIRIS-REx Manfaatkan Gravitasi Bumi Kejar Bennu
RAB.com (JAKARTA): Setahun setelah diluncurkan untuk memburu asteroid Bennu, wahana OSIRIS-REx kembali mendekati bumi untuk mengubah arah lintasannya. Padahal wahana—-yang dirancang untuk mendarat dan mengambil sampel asteroid raksasa Bennu—-itu sudah menjelajah antariksa 960 juta kilometer atau lebih dari enam kali jarak bumi ke matahari. OSIRIS-REx 22 September lalu terbang hanya 17 kilometer (11.000 mil) di atas Antartika dengan kecepatan lebih dari 30.000 kilometer per jam. Osiris kembali hanya untuk memanfaatkan tarikan gravitasi planet agar bisa mendapatkan efek ketapel sehingga arah orbitnya berubah enam derajat dan melaju lebih efisien untuk bisa memotong lintasan Bennu. "Dia cukup dekat dengan bumi untuk mendapatkan tarikan gravitasi dan perubahan momentum," kata Deputi Program OSIRIS-REx, Christina Richey, seperti ditulis laman space.com. Para ilmuwan di Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) sengaja mengatur rute terbang wahana seharga US$ 800…