Taksi Udara Ehang 184 Siap Beroperasi di Dubai

Taksi Udara Ehang 184 Siap Beroperasi di Dubai

Teknologi
RAB,com (JAKARTA): Dubai Roads and Transport Authority (RTA) dan satu perusahaan pembuat drone asal China mengumumkan satu kemitraan untuk mengenalkan dan mempromosikan penggunaan wahana udara otonom (AAV atau autonomous aerial vehicle) Ehang 184 di Dubai. "Unit AAV yang dipamerkan di pertemuan yang dihadiri para gubernur dari berbagai negara ini bukan sekadar pajangan; inilah unit Ehang 184 versi sesungguhnya yang telah diuji terbang di langit Dubai. Kami terus berupaya agar unit AAV ini bisa mulai beroperasi pada Juli 2017," kata Mattar Al Tayer, General Manager dan Ketua Dewan Direksi Dubai RTA pada acara World Government Summit ke-5 pekan lalu. Uji terbang di area Dubai Civil Aviation Authority (DCAA) itu, katanya, dilakukan khususnya di lingkungan gurun dan wilayah pesisir untuk melengkapi sejumlah hal terkait uji penyesuaian penerbangan dari unit AAV itu. Dalam percobaan, kata Al Tayer,…
Read More
MIT Kembangkan Kulit Kedua untuk Keperluan Kosmetik dan Pengobatan

MIT Kembangkan Kulit Kedua untuk Keperluan Kosmetik dan Pengobatan

Teknologi
[caption id="attachment_536" align="aligncenter" width="688"] "Kulit kedua" dikembangkan untuk melindungi manusia dari paparan bahan berbahaya dan keperluan pengobatan dan perawatan kosmetik.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Tim peneliti Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengembangkan polimer "kulit kedua" yang bisa menjadi pelindung, menangkal efek percobaan kosmetik, dan kemungkinan untuk menyalurkan obat ke area spesifik pada tubuh. Kulit tersebut adalah bahan baru yang bisa jadi pelindung sementara, mengencangkan kulit, dan menghaluskan kerutan. "Dengan pengembangan lanjutan, kulit kedua ini juga bisa untuk menyalurkan obat guna membantu perbaikan kondisi kulit, seperti eksim dan jenis dermatitis (peradangan kulit) lainnya," kata  Daniel Anderson, associate professor Department of Chemical Engineering MIT dan anggota Koch Institute for Integrative Cancer Research and Institute for Medical Engineering and Science (IMES). Bahan dari polimer berbasis silikon yang sangat tipis itu dapat direkatkan ke kulit, melapis…
Read More
Insinyur Rekayasa Ragi agar Efisien Ubah Gula jadi Minyak

Insinyur Rekayasa Ragi agar Efisien Ubah Gula jadi Minyak

Teknologi
Lewat rekayasa genetika para peneliti MIT meningkatkan efisiensi kemampuan ragi mengubah gula menjadi minyak. RAB.com (JAKARTA): Para insinyur di MIT memprogram ulang secara genetik satu strain ragi sehingga bisa mengubah gula menjadi lemak secara jauh lebih efisien. Kemajuan ini memungkinkan produksi terbarukan dari bahan bakar energi tinggi seperti solar. Pimpinan peneliti Gregory Stephanopoulos, profesor Chemical Engineering and Biotechnology di MIT, memodifikasi jalur metabolik ragi yang secara alamiah memproduksi lipid (sejenis lemak) dalam jumlah banyak, dan membuatnya  30 persen lebih efisien. "Kami telah mengeset ulang metabolisme dari mikroba itu untuk membuatnya mampu memproduksi minyak dalam jumlah lebih banyak lagi,” kata Stephanopoulos, yang menjadi penulis utama penelitian yang telah dimuat di   Nature Biotechnology edisi 16 Januari lalu seperti dikutip situs Scitechdaily. Peningkatan kemampuan itu memungkinkan prosuksi bahan bakar energi tinggi layak secara ekonomi.…
Read More
Embryo Babi Bersel Manusia Memberi Harapan Baru

Embryo Babi Bersel Manusia Memberi Harapan Baru

Teknologi
RAB.com (JAKARTA): Sukses pertama kali percobaan menumbuhkan embryo babi bersel manusia memberi harapan baru untuk dunia medis. Embryo babi yang mengandung 0,001 persen sel manusia itu disambut gembira para ilmuwan dalam bidang genetika, kedokteran dan rekayasa sel punca (stem cell). "Ini pertama kalinya sel manusia tampak tumbuh dalam embryo hewan berukuran besar," kata Juan Carlos Izpisua Belmonte dari Salk Institute seperti dikutip BBC pekan lalu. "Namun riset menunjukkan proses pembuatan embryo campuran itu sangat tidak efisien karena dari 2.075 yang dicangkokkan hanya 186 yang bisa berkembang hingga 28 hari." Soal inefisiensi ini, Belmonte mengatakan bahwa hal itu terkait evolusi babi dan manusia yang terpaut jauh. Pertumbuhan janin babi dan manusia, katanya, juga berbeda jauh karena babi hanya butuh empat bulan hingga menjadi bayi, sedangkan manusia perlu waktu sekitar sembilan bulan sampai menjadi bayi.…
Read More
Penoreh Jejak Terakhir di Bulan Tutup Usia

Penoreh Jejak Terakhir di Bulan Tutup Usia

Teknologi
  [caption id="attachment_327" align="alignnone" width="615"] Jejak kecilnya di bulan menandai langkah besar umat manusia untuk mengeksplorasi ruang angkasa.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Penoreh jejak terakhir di bulan tutup usia. Lembaga antariksa Amerika (NASA) melaporkan lewat akun Twitter-nya bahwa Eugene Cernan, astronot terakhir yang berjalan-jalan di bulan, meninggal dengan tenang di tengah keluarganya pada Senin, 16 Januari lalu. Komandan Apollo 17 itu meninggal pada usia 82 tahun. Cernan terbang ke luar angkasa tiga kali, termasuk dua kali mendarat di bulan. Cernan adalah salah satu dari hanya tiga astronot yang dua kali melakukan perjalanan ke bulan. Astronot lainnya adalah  Jim Lovell dan John Young. Perjalanan Cernan di luar angkasa dalam misi Apollo 17, yang lepas landas pada 7 Desember 1972, merupakan terakhir kalinya NASA mengirim manusia ke bulan. Dia pun mendaratkan modul lunar di lembah…
Read More
Drone Serbaguna Cormorant  Siap Dipasarkan 2020

Drone Serbaguna Cormorant Siap Dipasarkan 2020

Teknologi
RAB.com (JAKARTA): Drone serbaguna Cormorant siap dipasarkan pada 2020. Drone sebesar truk kecil yang bisa terbang otomatis tanpa pilot yang mengangkasa dan mendarat secara vertikal (VTOL - Vertical Take Off -Landing) itu mampu membawa kargo berbobot sekitar 550 kg sejauh 50 km. Rafi Yoeli, pendiri dan CEO Urban Aeronautics perusahaan Israel yang memproduksi Cormorant mengatakan setelah melalui 15 tahun pengembangan, akhirnya kendaraan yang sebenarnya merupakan robot taktis itu siap dipasarkan pada 2020. "Mobil terbang Cormorant berkecepatan jelajah 185 km/jam. Harga per unitnya sekitar US$14 juta (Rp187 miliar)," ujar Yoeli menambahkan Cormorant menyelesaikan penerbangan solo otomatis perdananya pada November 2016. Lewat Tactical Robotics, anak perusahaan, Urban Aeronautics mengkhususkan memproduksi kendaraan yang bisa  untuk "lingkungan urban maupun alam liar" dan tengah menguji purwarupa (prototype) Cormorant yang semula disebut AirMule. Pergantian nama ini,…
Read More