RAB.com (JAKARTA): PT Jasa Marga dan kelompok usahanya menerapkan potongan 20 persen untuk 15 ruas jalan tol yang dimilikinya. Sementara, operator lain seperti PT Marga Manggala Sakti (MMS), PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI), dan PT Lintas Marga Sedaya (LMS) menerapkan diskon 10 persen untuk tiga ruas tol.
Diskon tarif ini tak berlaku untuk semua transaksi. Pemudik yang ingin mendapatkan potongan tarif tol ini, wajib menggunakan uang elektronik saat melakukan transaksi pembayaran. Dengan menggunakan uang elektronik ini tentu akan mengurangi waktu tunggu di gerbang tol. Hal ini juga mendukung upaya mendorong penetrasi penggunaan uang elektronik atau non-tunai di gerbang tol.
Berikut adalah daftar 15 ruas tol yang akan memberi diskon 20 persen seperti dikutip dari laman bisnis.com.
1. Tol Jagorawi
2. Tol Jakarta-Tangerang
3. Tol Jakarta-Cikampek
4. Tol Dalam Kota Jakarta
5. Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo
6. Tol JORR (SS Kebon Jeruk-Rorotan)
7. Tol BORR
8. Tol Purbaleunyi
9. Tol Palikanci
10. Tol Semarang (Dalam Kota)
11. Tol Semarang-Bawen
12. Tol Surabaya-Gempol
13. Tol Surabaya-Mojokerto
14. Tol Belmera (Belawan-Medan-Tanjung Morawa)
15. Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa
Ruas tol yang diberi diskon 10 persen
1. Tol Tangerang-Merak
2. Tol Kertosono-Mojokerto
3. Tol Cikampek-Palimanan (Cipali)
Beli e-money di toko modern
Sementara itu PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Semarang menyatakan pemberian diskon e-Toll selama arus mudik diberlakukan untuk menyukseskan Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT). “Dengan adanya diskon ini harapannya masyarakat pengguna tol semakin tertarik bertransaksi menggunakan e-Toll daripada manual,” kata GM PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Semarang AJ Dwi Winarsa di Semarang, Rabu (14/6).
Ia mengatakan pemberian diskon atau potongan tarif tol sebesar 20 persen ini dilakukan pada arus mudik maupun balik. Pada arus mudik, diskon dilakukan dari tanggal 22-26 Juni dari shift pertama hingga ketiga. Selanjutnya, pada arus balik diskon diberikan dari tanggal 30 Juni-2 Juli dari shift pertama hingga ketiga atau dari pagi pukul 06.00-00.00 WIB.
Untuk memudahkan masyarakat memiliki e-Toll, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah bank dari Himpunan Bank Negara (Himbara). “Ada dari Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN. Untuk penjualan e-Toll sendiri merupakan kewajiban pihak bank. Nantinya, di ruas tol ada juga yang melakukan penjualan yaitu dari Bank Mandiri,” katanya menambahkan penjualan di ruas tol dilakukan sejak H-7 Lebaran.
Sebelumnya, CEO Bank Mandiri Regional VII Jateng dan DIY Maqin U. Norhadi mengatakan pihaknya akan mencetak 5.000 e-Money (yang dapat digunakan bertransaksi non-tunai) pada bulan Ramadhan ini untuk memenuhi kebutuhan pemudik yang akan melalui gerbang tol di Semarang.
Untuk memperoleh e-Money, konsumen cukup membayar Rp 50 ribu dengan isi dana yang bisa digunakan untuk bertransaksi di dalamnya senilai Rp 30 ribu. Untuk pengisiannya, konsumen bisa langsung melakukannya melalui ATM dan beberapa jaringan toko modern yang telah bekerja sama dengan Bank Mandiri.