Buya Syafii: Bangsa Besar Jangan Terperdaya Ideologi Impor Pengancam Kebhinekaan
[caption id="attachment_2331" align="aligncenter" width="702"] Buya Syafii Maarif (tengah) dan Profesor Azyumardi Azra saat menjadi pembicara diskusi bertajuk Satu Dalam Bhinneka, Satu Dalam Sumpah Pemuda, Satu Indonesia, di SMA Kolese Gonzaga, Jakarta Selatan, Sabtu (28/10).(kompas.com/Kristian Erdianto)[/caption]RAB.com (JAKARTA): Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif mengatakan, momen peringatan Hari Sumpah Pemuda harus dijadikan sebagai pengingat bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar. Khususnya menyangkut kegelisahannya bahwa di kalangan muslim yang mayoritas tidak bisa membedakan antara Islam dan Arabisme.Dengan maraknya ideologi asing yang masuk ke Indonesia, masyarakat hendaknya tidak melupakan identitas budaya bangsa yang beragam. Sebab, tidak dipungkiri banyak ideologi asing tersebut yang mengancam kebhinekaan. "Bangsa ini besar, jangan sampai ada ideologi impor," kata sesepuh guru bangsa yang biasa dipanggil Buya Syafii ini.Buya menandaskan jangan sampai meninggalkan identitas kita sebagai bangsa yang besar.…