Ekonom: Aturan Pungutan Biaya E-money Sebaiknya Berkeadilan

Ekonom: Aturan Pungutan Biaya E-money Sebaiknya Berkeadilan

Ekonomi
[caption id="attachment_1933" align="aligncenter" width="696"] Pengenaan biaya top up e-money bisa menjadi disinsentif bagi masyarakat untuk memanfaatkan cashless economy.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Ekonom  Enny Sri Hartati mengusulkan agar pada pengaturan yang akan dilakukan selanjutnya soal biaya isi ulang saldo e-money tidak disamaratakan sehingga memberikan keadilan pada konsumen. "Misalnya pada pengisian Rp 500.000 dikenakan biaya yang lebih mahal. Mereka yang mengisi saldo sekian diasumsikan lebih mampu secara ekonomi." Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) ini menambahkan aturan yang akan dikeluarkan Bank Indonesia (BI) itu sebaiknya mengatur batas maksimal nilai tertentu yang tak dikenai biaya saat mengisi ulang. Masyarakat, kata dia, sebaiknya diberikan insentif agar mau menggunakan e-money. Hal itu diungkapkan Sri saat diwawancara Kompas.tv tadi padi (20/9) dalam acara yang membahas sejumlah kejanggalan pengenaan biaya top up e-money yang tengah ramai…
Read More
Biaya Isi Ulang E-money Hambat Cashless Society

Biaya Isi Ulang E-money Hambat Cashless Society

Ekonomi
[caption id="attachment_1926" align="aligncenter" width="708"] Pengendara mobil melakukan pembayaran nontunai menggunakan kartu uang elektronik atau e-toll di Gerbang tol RAMP Taman Mini 2, Jakarta, Kamis 7 September 2017. Sosialisasi penggunaan E-Toll pun terus dilakukan, sebagian gardu tol kini hanya melayani non tunai. TEMPO[/caption] RAB.com (JAKARTA): Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyebut rencana penetapan biaya isi ulang saldo uang elektronik atau top up e-money bertentangan dengan upaya pemerintah mewujudkan transaksi non cash, atau cashless society. YLKI pun mendesak Bank Indonesia membatalkan regulasi yang akan keluar akhir September 2017 itu. "Cashless society sejalan dengan fenomena ekonomi digital. Namun, menjadi kontra produktif jika BI justru mengeluarkan peraturan bahwa konsumen dikenakan biaya top up," ujar Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi lewat keterangan tertulisnya, Sabtu, 16 September 2017.” Pernyataan Tulus merespons ucapan Gubernur Bank Indonesia…
Read More
Rumus Sederhana Hitung Bea Masuk Belanjaan Penumpang Pesawat

Rumus Sederhana Hitung Bea Masuk Belanjaan Penumpang Pesawat

Ekonomi
RAB.com (JAKARTA): Video viral penumpang pesawat yang dikenai bea masuk dengan nilai tinggi karena membawa belanjaan yang nilainya melampaui batasan yakni US$ 250 per orang atau US$ 1.000 per keluarga bikin terhenyak banyak orang. Agar tak terkaget-kaget saat menghadapi petugas Ditjen Bea Cukai, ada baiknya penumpang menghitung perkiraan bea masuk yang harus dibayar. Dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 188/2010 tentang Impor Barang yang Dibawa Penumpang disebutkan setidaknya ada tujuh jenis barang dengan kelompok bea masuk (BM) dan pajak dalam rangka impor (PDRI). Bea masuk yang dikenakan bervariasi mulai nol persen hingga 30 persen. Adapun nilai pabean adalah nilai barang dikalikan kurs yang berlaku saat ini. Kelompok pertama, yaitu buku, kamera saku digital, telepon seluler, dan laptop, dikenai bea masuk nol persen. Dengan begitu, total PDRI yang harus dibayar 17,5 persen…
Read More
BI: Isi Ulang E-money Kena Charge karena ….

BI: Isi Ulang E-money Kena Charge karena ….

Ekonomi
[caption id="attachment_1915" align="aligncenter" width="681"] Pengguna gelang E-Money melakukan transaksi di Mandiri Karnaval Nusantara di Senayan, Jakarta, (26/05). Gelang e-money ini dapat dibeli untuk pertama kali sebesar Rp50 ribu dan mampu menampung kuota maksimal sebesar Rp1 juta untuk melakukan segala transaksi. Tempo/Dian Triyuli Handoko.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Agusman Zainal mengatakan Bank Indonesia (BI)  akan segera mengeluarkan peraturan pengenaan biaya isi saldo uang elektronik (top up e-money). Sementara itu rencana kebijakan pengenaan biaya pada e-money ini telah menuai  banyak protes di masyarakat yang akan menggunakannya.   “Tentang biaya top up e-money sebaiknya tunggu ketentuannya keluar. Kita tunggu detail ketentuan saja,” kata Agusman saat ditanya mengenai kisaran biaya yang diusulkan untuk dikenakan kepada nasabah isi ulang uang elektronik saat dihubungi pada Ahad (17/9). Agusman menuturkan ketentuan isi ulang uang elektronik juga memuat…
Read More
Menkeu: Tak Ada Pengetatan Penerapan Aturan Bea Masuk Barang Penumpang

Menkeu: Tak Ada Pengetatan Penerapan Aturan Bea Masuk Barang Penumpang

Ekonomi
[caption id="attachment_1920" align="aligncenter" width="674"] Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO[/caption] RAB.com (JAKARTA): Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memastikan tidak tengah memperketat penerapan aturan pengenaan bea masuk untuk barang belanjaan penumpang pesawat dari luar negeri. "Pengetatan tidak (ada)," kata Sri Mulyani kepada wartawan di gedung Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (18/9). Alih-alih memperketat, Sri menyebut pihaknya tengah menyederhanakan Peraturan Menteri Keuangan No. 188/2010 tentang Impor Barang yang Dibawa oleh Penumpang. “Saya instruksikan Direktur Jenderal Bea Cukai agar aturan mengenai batasan jumlah dan harga volume yang dibawa masuk penumpang atau WNI ke Indonesia disederhanakan,” ucapnya. Sejumlah video dan sejumlah berita acara terkait penumpang pesawat dari luar negeri yang dikenai bea masuk cukup tinggi viral di media sosial belakangan ini.  Dalam informasi yang tersebar terlihat penarikan bea masuk kepada penumpang yang…
Read More
Penetapan Lokasi Jalur KA Cepat Jakarta-Bandung Tuntas

Penetapan Lokasi Jalur KA Cepat Jakarta-Bandung Tuntas

Uncategorized
RAB.com (JAKARTA): Kepala Dinas Permukiman dan Perumahan Jawa Barat, Bambang Riyanto, mengatakan jumlah bidang tanah yang dilalui projek kereta cepat Jakarta-Bandung di Jawa Barat bertambah dari data awal yang diserahkan oleh PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI yang meminta Penetapan Lokasi projek itu. “Ada koreksi di perjalanan. Termasuk di sana ada penambahan lahan-lahan kejepit. Akhirnya oleh PT PSBI diberikan kebijakan. Mungkin ada tanah yang semula terambilnya terpotong meminta agar diambil seluruhnya. Semua berkas dari tim di lapangan sudah tuntas. Berkasnya sudah meluncur ke gubernur,” kata dia pada Tempo, Jumat, (8/9). Bambang mengatakan, Penetapan Lokasi ini akan menjadi dasar bagi PT PSBI meminta Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk memulai melakukan pembebasan lahan yang dibutuhkan untuk projek kereta cepat Jakarta-Bandung. “Bisa saja dalam perjalanannya ada penyesuaian lagi, tapi yang penting penetapan lokasi…
Read More
Pulang Pesiar, Siap-siap Bayar Bea Masuk Barang Bawaan

Pulang Pesiar, Siap-siap Bayar Bea Masuk Barang Bawaan

Ekonomi
RAB.com (JAKARTA): "Bea Cukai Bandara Mulai Menerapkan Peraturan Perpajakan  dengan Ketat untuk Pembelanjaan dari Luar Negeri per orang Max setara $  250 atau Satu Keluarga Setara $ 1.000 yang bebas Bea Masuk Meskipun dipakai sendiri ... Mohon disosialisasikan kepada Keluarga, Rekan, Sahabat & Masyarakat Luas." ?? Begitulah pesan di grup WA yang beredar belakangan ini. Seperti biasa agak dipertanyakan validitasnya karena banyaknya berita hoaks yang beredar. Tapi jadi perhatian setelah menemukan kabarnya di sejumlah situs berita sehingga para penggemar travelling sekarang mesti siap merogoh kocek untuk membayar pajak barang yang dibawanya meski dipakai sendiri. Sedikitnya dua video dan berita acara mengenai penarikan bea masuk penumpang yang membawa tas bermerek dengan harga lebih dari US$ 250 oleh petugas Ditjen Bea Cukai belakangan ini beredar viral di media sosial. Di video pertama, tampak petugas…
Read More
Bulan Diduga Punya Air Melimpah

Bulan Diduga Punya Air Melimpah

Teknologi
  RAB.com (JAKARTA): NASA kembali memecahkan misteri antariksa bahwa bulan memiliki air. Hal ini terungkap dari sampel batu kristal yang dibawa wahana Apollo pada misi tahun 1970. Air di bulan pertama kali terungkap dari analisis sampel pada 2008 bahwa kristal tersebut terbentuk dari aliran magma yang keluar dan terkristalisasi. Meski begitu, ilmuwan saat itu belum berhasil mengungkap apakah material tersebut unik atau memang ada aliran vulkanik lain di bulan. "Tim NASA menggunakan lebih banyak data dan metode untuk mencari tahu keberadaan batuan yang sama dengan sampel itu," ungkap studi terbaru yang diterbitkan jurnal Nature Geoscience edisi 15 Agustus 2016. Tim NASA berusaha mengungkap lebih dalam hal ihwal sampel tersebut dan hasilnya cukup memuaskan. Anthony Colaprete, anggota tim dari NASA, menyatakan ada banyak deposit vulkanik yang tersebar luas di bulan. "Fakta ini menunjukkan…
Read More
Jokowi: Saya Tak Akan Biarkan KPK Diperlemah

Jokowi: Saya Tak Akan Biarkan KPK Diperlemah

Uncategorized
RAB.com (JAKARTA): Presiden Joko Widodo akhirnya berkomentar tentang perseteruan Panitia Khusus (Pansus) Angket DPR dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Presiden menyatakan tak akan membiarkan jika ada pihak-pihak yang ingin memperlemah institusi dan kewenangan KPK. “Saya tegaskan saya tidak akan membiarkan KPK diperlemah. Oleh sebab itu kita sama-sama menjaga KPK,” kata Jokowi saat ditanya wartawan tentang wacana pelemahan bahkan pembekuan KPK ketika meresmikan ruas tol Jombang-Mojokerto di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Ahad, (10/9) . Pernyataan Jokowi itu menanggapi kerja Panitia Khusus KPK (Pansus KPK) yang dibentuk DPR yang dengan sangat bersemangat tengah mengkritisi sejumlah kekurangan manajemen organisasi dan proses penegakan hukum yang dilakukan KPK. KPK selama sekitar 15 tahun dianggap telah banyak melakukan kesalahan bahkan kejahatan terhadap para tersangka korupsi. Jokowi mengingatkan bahwa korupsi bukan kejahatan biasa. Karena itu dibutuhkan peran…
Read More
Tren Rokok Elektrik pada Anak, Menkes: Paru-paru Bisa Rusak

Tren Rokok Elektrik pada Anak, Menkes: Paru-paru Bisa Rusak

Kesehatan
[caption id="attachment_1898" align="aligncenter" width="652"] Foto: Rengga Sancaya[/caption] RAB.com (JAKARTA): Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F. Moeloek menyayangkan video viral di media massa yang memperlihatkan anak-anak di bawah umur dengan bangganya mengisap rokok elektrik. Hal ini dinilai membuat angka anak merokok terus meningkat sekaligus berisiko merusak kesehatannya. "Kalau kami sih sangat melarang, jangan merusak anak-anak kita. Minimal nanti paru-parunya akan rusak bila tren mengisap rokok elektrik terus dilakukan," kata Menkes Nila usai rapat dengan Komisi IX di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/9), seperti dikutip detik.com. Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah anak di bawah umur yang merokok naik 8,8 persen dari tahun lalu. Data Kemenkes menunjukkan bahwa prevalensi remaja usia 16-19 tahun yang merokok meningkat tiga kali lipat dari 7,1% di tahun 1995 menjadi 20,5% pada tahun 2014. Dan yang lebih…
Read More