RAB.com, JAKARTA: Unsur pengaman pecahan rupiah baru kian kasat mata dan raba. Demikianlah sedikit kesimpulan khususnya terkait tentang keunggulan pengamanan 7 pecahan kertas baru yang kian mempersulit upaya pemalsuan dan memudahkan orang normal maupun penyandang tuna netra.
Uang rupiah terbaru yang baru saja dirilis oleh Bank Indonesia (BI) diklaim termasuk salah satu uang dengan sistem pengaman terbaik di dunia dengan pengamanan 9-12 tipe. Polisi bahkan mengatakan bahwa pengaman yang memanfaatkan teknologi cetak mutakhir itu jumlahnya mencapai 17 unsur.
Sumber: www.berbagiteknologi.com
“Polri menyambut baik uang rupiah baru, dalam hal ini telah ada 17 item yang memperkuat pengamanan yang dilakukan BI dalam mencetak uang baru,” ungkap Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul, di Jakarta kemarin (19/12/2016).
Dari 17 item yang memperkuat pengamananan uang dari pemalsuan, Martinus hanya menyebutkan dua item sebagai contoh. Yaitu warna dan tinta yang disembunyikan.
“Misalnya soal warna, soal warna itu sama sekali berubah. Kemudian tinta yang disembunyikan, sekarang ada dua yang bisa dilihat hanya dengan sinar ultraviolet. Pencegahan terhadap pembuatan uang palsu ini bisa lebih terantisipasi,” jelasnya.
Pengaman tersebut ada dan dapat dengan mudah dikenali oleh masyarakat awam, dan ada juga yang hanya dapat diketahui oleh ahli spesialis. Peningkatan pengamanan uang baru ini terdiri dari 5 unsur yaitu color shifting, rainbow feature, latent image, ultra violet feature, tactile effect, dan rectoverso.
Berikut ini keterangan bergambar tentang masing-masing unsur yang mempermudah pembedaan mana uang kertas yang palsu dan yang asli melalui langkah 3D (dilihat-diraba-diterawang):
Sumber: Dok BI
Sumber: Dok BI
Sumber: Dok BI
Sumber: Dok BI
Sumber: Dok BI
Capaian pada pecahan kertas baru itu sesuai dengan pedoman Bank Indonesia bahwa unsur pengaman pada uang kertas rupiah dapat dibedakan berdasarkan unsur pengaman yang terbuka (covert security features) dan tidak terbuka (covert security features).
Kebanyakan unsur pengamanan yang terbuka dan dapat dilihat dengan mudah oleh masyarakat. Pendeteksian unsur pengaman tersebut dapat dilakukan dengan mata telanjang (kasat mata), perabaan tangan (kasat raba), maupun dengan menggunakan peralatan sederhana seperti kaca pembesar dan ultra violet.
Pendeteksian unsur pengaman yang tidak terbuka hanya dapat dilakukan dengan suatu mesin yang memiliki sensor tertentu yang memiliki tingkat kepastian dan kecepatan yang cukup tinggi untuk mengetahui unsur pengaman tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Bank Indonesia (BI) menerbitkan 11 uang rupiah desain baru. Uang desain baru ini terdiri dari tujuh pecahan uang kertas dan empat pecahan uang logam.
Artikel sebelumnya:
http://www.kompasiana.com/espepe/waspada-penipuan-uang-soekarno-lewat-rekening-reny-yunita_56585429567b61230e522552
https://www.kaskus.co.id/thread/5658f67f529a45607d8b4568/waspada-penipuan-uang-soekarno-lewat-rekening-reny-yunita/1